Dampak Fasilitas dan Infrastruktur Sekolah yang Terbatas terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar

Authors

  • Raya Nabilla Universitas Riau, Indonesia
  • Dewi Ayu Lestari Universitas Riau, Indonesia
  • Inayah Hafizah Universitas Riau, Indonesia
  • Rita Kurnia Universitas Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i6.10865

Keywords:

Sarana dan Prasarana, Motivasi belajar, Pendidikan dasar, Standar pendidikan

Abstract

Kualitas proses pembelajaran di sekolah dasar sangat dipengaruhi oleh ketersediaan fasilitas dan infrastruktur pendidikan yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak keterbatasan sarana dan prasarana terhadap motivasi belajar siswa di tingkat sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber ilmiah, seperti buku, jurnal akademik, dan publikasi penelitian relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa keterbatasan fasilitas, seperti ruang kelas yang tidak layak, kurangnya alat bantu pembelajaran, serta minimnya fasilitas pendukung, berdampak langsung pada menurunnya motivasi dan partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Kondisi lingkungan belajar yang tidak nyaman menyebabkan siswa sulit untuk fokus dan kehilangan minat dalam mengikuti pelajaran. Sebaliknya, penyediaan fasilitas yang memadai terbukti mampu meningkatkan antusiasme dan keterlibatan aktif siswa. Oleh karena itu, diperlukan upaya berkelanjutan dalam pengelolaan, perawatan, dan peningkatan kualitas fasilitas pendidikan dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh warga sekolah.

References

Akbar, H. I. (2025). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMK Negeri 4 Mataram.

Akmal, F. &. (2024). The Impact of Educational Facilities on Student Motivation in Elementary School.

Anggito, A. &. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif.

Arfani, I. N. (2024). The Influence of Learning Quality and School Infrastructure on Student Motivation in Automotive Engineering.

Aridhianto, N. C. (2015). Analisis Kondisi Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Siswa Kelas Atas Sekolah Dasar se-Gugus II Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.

Barnawi, &. A. (2012). Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Elti, B. &. (2023). Pengaruh keterbatasan sarana prasarana terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VI di SDN Gembira Nangahale.

Gowing, D. J. (2023). Phytosociology Informs The Conservation of Species-Rich Meadows in Hydrologically Dynamic Habitats: An Example. wider European context.

Khairunisa, N. S. (2019). Determinan Pembangunan Daerah dan Angka HIV/AIDS di Indonesia.

Kitchenham, B. A. (2004). Procedures for Performing Systematic Reviews.

McDonald. (2008). “Motivasi Adalah Suatu Perubahan Energi di Dalam Pribadi Seseorang yang Ditandai dengan Timbulnya Afektif (Perasaan) dan Reaksi untuk Mencapai Tujuan”.

Mulyasa, E. (2003). Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta.

Downloads

Published

2025-11-13

How to Cite

Nabilla, R., Lestari, D. A., Hafizah, I., & Kurnia, R. (2025). Dampak Fasilitas dan Infrastruktur Sekolah yang Terbatas terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 9(6), 1834–1839. https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i6.10865

Issue

Section

Articles

Citation Check