Kendala Guru Sekolah Dasar dalam Penerapan Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i6.10866Keywords:
Kurikulum Merdeka, Pendidikan, Kebijakan PendidikanAbstract
Kurikulum Merdeka adalah model pendidikan yang memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengembangkan program pembelajaran berdasarkan kondisi lokal dan karakteristik siswa mereka. Model ini dirancang untuk meningkatkan kesesuaian, efisiensi, dan kualitas hasil pembelajaran. Kurikulum ini didefinisikan sebagai struktur komprehensif yang mencakup tujuan, konten, metode pengajaran, penilaian, serta penanaman etika dan keterampilan praktis, dengan merujuk pada gagasan Tyler, Taba, Dewey, Schwab, dan Posner. Keuntungan Kurikulum Merdeka meliputi penekanan pada materi inti, pengembangan keterampilan, dan proses pembelajaran berkelanjutan. Namun, implementasinya masih menghadapi hambatan, seperti kurangnya pemahaman mendalam, fasilitas yang terbatas, persiapan guru, dan kebutuhan siswa yang bervariasi. Studi ini menggunakan pendekatan tinjauan literatur melalui analisis bahan bacaan domestik dan asing. Temuan studi menunjukkan pentingnya langkah-langkah pendukung, pelatihan rutin, dan regulasi adaptif untuk memfasilitasi implementasi. Akibatnya, peningkatan kompetensi profesional guru, otonomi sekolah, dan penyediaan peralatan belajar yang memadai merupakan faktor kunci keberhasilan. Oleh karena itu, Kurikulum Merdeka diharapkan dapat meningkatkan standar pendidikan dan membekali siswa untuk menghadapi tantangan era modern
References
Ayu Rizki Septiana & Moh. Hanafi. (2022). Pemantapan kesiapan guru dan pelatihan literasi digital pada implementasi Kurikulum Merdeka. Joong-Ki: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 380–385. https://doi.org/10.56799/joongki.v1i3.832
Dewi, L. M. A. W., & Astuti, N. P. E. (2022). Hambatan Kurikulum Merdeka di kelas IV SDN 3 Apuan. Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka 4(2), 31-39. https://jurnal.undiksha.ac.id/index.php/JPDRP/article/view/49127
Hasballah, T., & Zulfatmi. (2024). Implementasi Kurikulum Merdeka: Tantangan, kebijakan, dan dampak terhadap pendidikan. Jurnal Ilmiah Edukatif, 10(2), 312-322. https://doi.org/10.37567/jie.v10i2.3404
Heryahya, A., Herawati, E. S. B., Susandi, A. D., & Zulaiha, F. (2022). Analisis kesiapan guru sekolah dasar dalam implementasi Kurikulum Merdeka. JOEAI (Journal of Education and Instruction), 5(2), 548–562. https://doi.org/10.31539/joeai.v5i2.4826
Kemendikbudristek. (2021). Panduan pembelajaran dan asesmen Kurikulum Merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/file/1720050633_manage_file.pdf
Klenowski, V. (2010). Curriculum evaluation: Approaches and methodologies. In P. Peterson, E. Baker, & B. McGraw (Eds.), International Encyclopedia of Education (3rd ed., pp. 335-341). Oxford, UK: Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-044894-7.00069-5
Maulida, N., Auliya, D., Ghasya, V., & Pranata, R. (2023). Deskripsi kendala guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Negeri 74 Pontianak Barat. 06(01), 6414–6420. https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.3860
Mawardini, I. D., & Sajjad, A. M. (2023). Menelaah perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka. In Islamic Elementary School: Journal of Education (Vol. 3, Issue 1). https://jurnal.iairm-ngabar.ac.id/index.php/ies/article/download/471/304
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Novak, J. D. (2020). Learning, creating, and using knowledge: Concept maps as facilitative tools in schools and corporations. New York: Routledge.
OECD. (2024). Curriculum flexibility and autonomy: Promoting a thriving learning environment. Paris: OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/eccbbac2-en
Ramamonjisoa, D. (2024). Equipping students for a dynamic future. PUPIL: International Journal of Teaching, Education and Learning. https://doi.org/10.20319/pijtel.2024.82.3248
Ripandi, A. J. (2023). Hakikat kurikulum dalam pendidikan. https://doi.org/10.62214/jayu.v1i2.129
Serani, G., & Hairida, H. (2024). Implementasi asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka: Kesulitan dan tantangan guru di sekolah dasar Kota Sintang. Vox Education: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. https://doi.org/10.31932/ve.v15i1.3386
Soleha, Z., & Mujahid, K. (2024). Analisis hambatan dan tantangan: Implementasi Kurikulum Merdeka dalam kehidupan sehari-hari guru. Tsaqofah. https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v4i1.2531
Sumarsih, I., et al. (2022). Analisis implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah penggerak sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248–8258. https://jbasic.org/index.php/basicedu
Zulaiha, S., Meldina, T., & Meisin. (2022). Problematika guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 9(2), 163–177. https://doi.org/10.24042/terampil.v9i2.13974
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Laila Apipia, Rakhelian Frisky, Selvi Eliana Putri, Rita Kurnia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
