Kendala Guru Sekolah Dasar dalam Penerapan Kurikulum Merdeka

Authors

  • Laila Apipia Universitas Riau, Indonesia
  • Rakhelian Frisky Universitas Riau, Indonesia
  • Selvi Eliana Universitas Riau, Indonesia
  • Rita Kurnia Universitas Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i6.10866

Keywords:

Kurikulum Merdeka, Pendidikan, Kebijakan Pendidikan

Abstract

Kurikulum Merdeka adalah model pendidikan yang memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengembangkan program pembelajaran berdasarkan kondisi lokal dan karakteristik siswa mereka. Model ini dirancang untuk meningkatkan kesesuaian, efisiensi, dan kualitas hasil pembelajaran. Kurikulum ini didefinisikan sebagai struktur komprehensif yang mencakup tujuan, konten, metode pengajaran, penilaian, serta penanaman etika dan keterampilan praktis, dengan merujuk pada gagasan Tyler, Taba, Dewey, Schwab, dan Posner. Keuntungan Kurikulum Merdeka meliputi penekanan pada materi inti, pengembangan keterampilan, dan proses pembelajaran berkelanjutan. Namun, implementasinya masih menghadapi hambatan, seperti kurangnya pemahaman mendalam, fasilitas yang terbatas, persiapan guru, dan kebutuhan siswa yang bervariasi. Studi ini menggunakan pendekatan tinjauan literatur melalui analisis bahan bacaan domestik dan asing. Temuan studi menunjukkan pentingnya langkah-langkah pendukung, pelatihan rutin, dan regulasi adaptif untuk memfasilitasi implementasi. Akibatnya, peningkatan kompetensi profesional guru, otonomi sekolah, dan penyediaan peralatan belajar yang memadai merupakan faktor kunci keberhasilan. Oleh karena itu, Kurikulum Merdeka diharapkan dapat meningkatkan standar pendidikan dan membekali siswa untuk menghadapi tantangan era modern

References

Ayu Rizki Septiana & Moh. Hanafi. (2022). Pemantapan kesiapan guru dan pelatihan literasi digital pada implementasi Kurikulum Merdeka. Joong-Ki: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 380–385. https://doi.org/10.56799/joongki.v1i3.832

Dewi, L. M. A. W., & Astuti, N. P. E. (2022). Hambatan Kurikulum Merdeka di kelas IV SDN 3 Apuan. Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka 4(2), 31-39. https://jurnal.undiksha.ac.id/index.php/JPDRP/article/view/49127

Hasballah, T., & Zulfatmi. (2024). Implementasi Kurikulum Merdeka: Tantangan, kebijakan, dan dampak terhadap pendidikan. Jurnal Ilmiah Edukatif, 10(2), 312-322. https://doi.org/10.37567/jie.v10i2.3404

Heryahya, A., Herawati, E. S. B., Susandi, A. D., & Zulaiha, F. (2022). Analisis kesiapan guru sekolah dasar dalam implementasi Kurikulum Merdeka. JOEAI (Journal of Education and Instruction), 5(2), 548–562. https://doi.org/10.31539/joeai.v5i2.4826

Kemendikbudristek. (2021). Panduan pembelajaran dan asesmen Kurikulum Merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/file/1720050633_manage_file.pdf

Klenowski, V. (2010). Curriculum evaluation: Approaches and methodologies. In P. Peterson, E. Baker, & B. McGraw (Eds.), International Encyclopedia of Education (3rd ed., pp. 335-341). Oxford, UK: Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-044894-7.00069-5

Maulida, N., Auliya, D., Ghasya, V., & Pranata, R. (2023). Deskripsi kendala guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Negeri 74 Pontianak Barat. 06(01), 6414–6420. https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.3860

Mawardini, I. D., & Sajjad, A. M. (2023). Menelaah perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka. In Islamic Elementary School: Journal of Education (Vol. 3, Issue 1). https://jurnal.iairm-ngabar.ac.id/index.php/ies/article/download/471/304

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Novak, J. D. (2020). Learning, creating, and using knowledge: Concept maps as facilitative tools in schools and corporations. New York: Routledge.

OECD. (2024). Curriculum flexibility and autonomy: Promoting a thriving learning environment. Paris: OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/eccbbac2-en

Ramamonjisoa, D. (2024). Equipping students for a dynamic future. PUPIL: International Journal of Teaching, Education and Learning. https://doi.org/10.20319/pijtel.2024.82.3248

Ripandi, A. J. (2023). Hakikat kurikulum dalam pendidikan. https://doi.org/10.62214/jayu.v1i2.129

Serani, G., & Hairida, H. (2024). Implementasi asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka: Kesulitan dan tantangan guru di sekolah dasar Kota Sintang. Vox Education: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. https://doi.org/10.31932/ve.v15i1.3386

Soleha, Z., & Mujahid, K. (2024). Analisis hambatan dan tantangan: Implementasi Kurikulum Merdeka dalam kehidupan sehari-hari guru. Tsaqofah. https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v4i1.2531

Sumarsih, I., et al. (2022). Analisis implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah penggerak sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248–8258. https://jbasic.org/index.php/basicedu

Zulaiha, S., Meldina, T., & Meisin. (2022). Problematika guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 9(2), 163–177. https://doi.org/10.24042/terampil.v9i2.13974

Downloads

Published

2025-11-22

How to Cite

Apipia, L., Frisky, R., Eliana, S., & Kurnia, R. (2025). Kendala Guru Sekolah Dasar dalam Penerapan Kurikulum Merdeka. Jurnal Basicedu, 9(6), 1831–1836. https://doi.org/10.31004/basicedu.v9i6.10866

Issue

Section

Articles

Citation Check