Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Pembelajaran Mengalami Interaksi Komunikasi dan Refleksi (MIKIR)
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1814Keywords:
Pembelajaran Matematika, Pendekatan Pembelajaran MIKIRAbstract
Penelitian ini akan mengamati bagaimana Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Pembelajaran  Mengalami Interaksi Komunikasi Dan Refleksi (MIKIR) Di Jurusan Pendidikan Matematika UMSU. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah dosen dan mahasiswa. Pengumpulan data diambil melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. MIKIR merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang dicetuskan oleh Tanoto Foundation pada Tahun 2018 silam. MIKIR merupakan singkatan dari Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa dalam proses pengembangan pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran MIKIR terdapat beberapa komponen pendukung agar proses pembelajaran bisa maksimal dan berjalan sesuai dengan tujuan dari suatu pembelajaran, yaitu perencanaan pembelajaran , pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, peran dosen dalam proses pembelajaran, serta peran kampus dalam pengembangan pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran mikir. Setiap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran MIKIR dosen selalu berusaha untuk kreatif dan inovatif dalam mempersapkan bahan ajar dan skenario pembelajaran. Pendekatan pembelajaran MIKIR memliki beberapa unsur yang terdapat didalamnya, yaitu: mengalami, interaksi, komunikasi, dan refleksi. Hal tersebut merupakan unsur dari pembelajaran MIKIR yang dalam proses pembelajarannya tidak harus dilaksanakan secara berurutan tetapi harus ada dalam pembelajaran.
References
Ahern, S. F., Morley, P. T., & McColl, G. J. (2016). Governing the reform of the medical internship. The Medical Journal of Australia, 204(10), 374–375. https://doi.org/10.5694/mja15.01326
Ahmadi. (2011). Mengembangkan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot. Prestasi Pustakaraya.
Asikin, M. (2011). Dasar-dasar Proses Pembelajaran Matematika. Universitas Negeri Semarang.
Depdikbud. (2013). Modul Pengembangan Analisis Hasil Belajar Peserta Didik. Depdikbud.
Foundation, T. (2018). Modul I Praktik yang Baik. In Modul I Praktik yang Baik.
Ghony, D., & Almansur, F. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Ar-Ruzz Media.
Gunawan, R. G., & Putra, A. (2019). Pengaruh Strategi Belajar Aktif Sortir Kartu Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 362–370. https://doi.org/10.31004/cendekia.v3i2.119
Hasratuddin. (2018). Mengapa Harus Belajar Matematika. Perc. Edira.
Khairani, M., & Febrinal, D. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Dalam Bentuk Macromedia Flash Materi Tabung Untuk Smp Kelas Ix. Jurnal Iptek Terapan, 10(2), 95–102. https://doi.org/10.22216/jit.2016.v10i2.422
Kurniawan, A. R., Kardi, S., & Jandrakirana. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Berbasis Pendekatan Penemuan Terbimbing Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 2(2), 175–183.
Marhamah, M., Zulkardi, Z., & Aisyah, N. (2014). Pengembangan Materi Ajar Pecahan Dengan Pendekatan Pmri Di Sd Negeri 21 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 171–184. https://doi.org/10.22342/jpm.5.2.584.
Maskar, S., & Anderha, R. R. (2019). Pembelajaran transformasi geometri dengan pendekatan motif kain tapis lampung. MATHEMA Journal Pendidikan Matematika, 1(1), 40–47.
Maskar, S., Dewi, P. S., & Puspaningtyas, N. D. (2020). Online Learning & Blended Learning: Perbandingan Hasil Belajar Metode Daring Penuh dan Terpadu. Prisma, 9(2), 154. https://doi.org/10.35194/jp.v9i2.1070
Mustakim, M. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media Online Selama Pandemi Covid-19 Pada Mata Pelajaran Matematika. Al Asma : Journal of Islamic Education, 2(1), 1. https://doi.org/10.24252/asma.v2i1.13646
Pernantah, P. S. (2019). Desain Skenario Pembelajaran Aktif Dengan Metode “MIKIR†Pada Mata Kuliah Pendidikan IPS. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 1(2), 146–155. http://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/ijsse
Raehang. (2014). Pembelajaran Aktif Sebagai Induk Pembelajaran Kooperatif. Jurnal Al-Ta’dib, 7(1), 149–167. ejournal.iainkendari.ac.id/al-tadib/article/view/249/239
Siregar, E. (2019). Tanoto Foundation beri pelatihan belajar aktif untuk para dosen di Sumut. Antara Sumut. https://sumut.antaranews.com/berita/193718/tanoto-foundation-beri-pelatihan-belajar-aktif-untuk-para-dosen-di-sumut
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Utami, Y. P., & Dewi, P. S. (2020). Model Pembelajaran Interaktif SPLDV dengan Aplikasi Rumah Belajar. Mathema: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 24. https://doi.org/10.33365/jm.v2i1.572
Yantoro. (2020). Analysis Of Teacher’s Ability In Applying Mikir Elements In Active Learning At High Classes In The Primary School. Jurnal PAJAR ( Pendidikan Dan Pengajaran ), 4, 356–366.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).