Analisis dan Rekonstruksi Kegiatan Laboratorium Alternatif: Meningkatkan Keterampilan Literasi Kuantitatif melalui Praktikum Ingenhousz

Authors

  • Adelia Aryani Putri Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Dine Nurdian Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Ghina Rohmatulloh Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Bambang Supriatno Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Sri Anggraeni Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3524

Keywords:

desain kegiatan laboratorium, Literasi Kuantitatif, Fotosintesis, Ingenhousz

Abstract

Dalam pembelajaran biologi, kegiatan praktikum merupakan salah satu kegiatan yang penting. Untuk mendukung kegiatan praktikum tersebut, LKS harus memiliki indikator literasi kuantitatif, seperti interpretasi, representasi, perhitungan, aplikasi/analisis, asumsi, dan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kualitas rancangan kegiatan laboratorium (DKL) percobaan Ingenhousz untuk materi fotosintesis di sekolah serta pengembangan DKL alternatif yang memfasilitasi meningkatkan keterampilan literasi kuantitatif peserta didik. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive, yaitu instrumen berupa rubrik penilaian serta catatan lapangan. Berdasarkan hasil analisis DKL, menunjukkan bahwa kegiatan praktikum yang ada belum optimal untuk dapat mendukung dan meningkatkan literasi kuantitatif siswa. ditemukan beberapa kelemahan yakni pada aspek representasi data daninterpretasi data. Rekonstruksi desain kegiatan laboratorium alternatif didukung dengan adanya beberapa kegiatan untuk melatih literasi kuantitatif peserta didik. Sehingga hasil pengembangan dari DKL alternatif eksperimental menunjukkan bahwa DKL tersebut mampu memfasilitasi meningkatkan keterampilan literasi kuantitatif peserta didik.

References

Aurah, C. (2017). Investigating the relationship between science self-efficacy beliefs, gender, and academic achievement, among high school students in Kenya. Journal of Education and Practice, 8(8), 146–153.

Black, P., & Harrison, C. (2010). Formative assessment in science. In Good Practice In Science Teaching.

Cohen, P., Cuban, L., Ellis, W. J., Ewell, P., Hallett, D., & Kennedy, D. (2001). Mathematics and Democracy.

Cook, J., Bedford, D., & Mandia, S. (2014). Raising climate literacy through addressing misinformation: Case studies in agnotology-based learning. Journal of Geoscience Education, 62(4), 296–306. https://doi.org/10.5408/13-071.1

For, K. (2003). Value r. Lifelong Learning.

Fotou, N., & Abrahams, I. (2015). Doing with ideas: The role of talk in effective practical work in science. School Science Review, 97(359), 55–60.

Harianto, Y., Saefudin, S., & Nuraeni, E. (2017). Analysis of students’ quantitative literacy in human coordination system concept. International Journal of Science and Applied Science: Conference Series, 2(1), 440. https://doi.org/10.20961/ijsascs.v2i1.16764

Hermawan, W. (1992). Pengantar metologi penelitian: buku panduan mahasiswa. Jakarta: Gramedia.

Hindriana, A. F. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Praktikum Berbasis Diagram Vee Guna Memfasilitasi Kegiatan Laboratorium Secara Bermakna. Quagga: Jurnal Pendidikan Dan Biologi, 12(1), 62. https://doi.org/10.25134/quagga.v12i1.2331

Ian, A., & robbin, millar. (2008). Does Practical Work Really Work? A study of the effectiveness of practical work as a teaching and learning method in school science. International Journal of Science Education, 30(14).

Khoerunnisa, R. S., Supriatno, B., & Nuraeni, E. (2020). Implementation of DPDPE learning strategies using photosynthetic kits to enhance students’quantitative literacy. Journal of Physics: Conference Series, 1521(4). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1521/4/042003

Novak, K. D., & Gowin, D. B. (1984). Learning how to learn. Cambridge: Cambridge University Press.

Nuraeni, E., Rahmat, A., Redjeki, S., Indonesia, P., & Pendahuluan, I. (2014). Literasi.

Nuraida, L., Sri, A., & Bambang, S. (2022). Analisis dan rekontruksi desain keegiatan laboratorium pada materi pencemaran lingkungan tingkat SMA. BioedUIN Jurnal Program Studi Pendidikan Biologi.

Osuafor, A. M., & A. Amaefuna, I. (2016). A Survey of Biology Teachers Use of Activity-Oriented, Laboratory Practical Exercises to Promote Functional Biology Education. Journal of Education and Learning (EduLearn), 10(3), 281–290. https://doi.org/10.11591/edulearn.v10i3.3952

Riyaldi, A. S., Supriatno, B., Anggraeni, S., Biologi, D. P., Indonesia, U. P., & Kuantitatif, K. L. (2021). Bioedusiana. 6(1), 104–120.

Supriatno, B. (2013). Pengembangan program perkuliahan pengembangan praktikum biologi sekolah berbasis ANCORB untuk mengembangkan kemampuan merancang dan mengembangkan desain kegiatan laboratorium. universitas pendidikan indonesia.

Supriatno, B. (2018). Praktikum untuk Membangun Kompetensi. Proceeding Biology Education Conference, 15(1), 1–18.

Tordzro, G., Ofori, K. N., & Journal, E. (2018). European Journal of Education Studies A Comparative Study of Biology Practical Lessons in Selected Well-Endowed and Less-Endowed Senior High Schools in Ghana A Comparative Study of... European Journal of Education Studies A Comparative Study Of Biology PR. 4, 129. https://doi.org/10.5281/zenodo.1296522

Victor Ajayi, O., & Ogbeba, J. (2017). Effect of Gender on Senior Secondary Chemistry Students’ Achievement in Stoichiometry Using Hands-on Activities. American Journal of Educational Research, 5(8), 839–842. https://doi.org/10.12691/education-5-8-1

Vol, I. J. (2019). 1 , 2 3 1. 4(2), 20–30.

Downloads

Published

2022-06-09

How to Cite

Putri, A. A., Nurdian, D., Rohmatulloh, G., Supriatno, B., & Anggraeni, S. (2022). Analisis dan Rekonstruksi Kegiatan Laboratorium Alternatif: Meningkatkan Keterampilan Literasi Kuantitatif melalui Praktikum Ingenhousz. Jurnal Basicedu, 6(4), 7396–7407. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3524

Citation Check