Relevansi Pendidikan Muhammadiyah dalam Menghadapi Era Smart Society 5.0

Authors

  • Suyatno Suyatno Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i2.7339

Keywords:

Pendidikan Muhammadiyah, smart society 5.0, tauhid, holistik integratif, teologi al-Alaq, teologi Al-Maun

Abstract

Pendidikan Muhammadiyah memiliki peran penting dalam menentukan arah kemajuan manusia di era Smart Society 5.0. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi apa saja tantangan yang dihadapi oleh pendidikan Muhammadiyah di era Smart Society 5.0 dan bagaimana relevansi pendidikan Muhammadiyah dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut. Peneliti mengadaptasi penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber data sekunder dan data yang terkumpul dianalisis melalui deductive content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, ada tiga tantangan besar pendidikan Muhammadiyah di era Smart Society 5.0 yaitu dehumanisasi pendidikan, sekularisasi pendidikan, dan elitisme pendidikan. Kedua, relevansi pendidikan Muhammadiyah dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut terwujud dalam bentuk menghidupkan pendidikan berbasis bertauhid, paradigma pendidikan holistik integratif, dan mengukuhkan kembali spirit teologi al-Maun. Peneliti juga menawarkan teologi al-Alaq untuk memperkuat basis tauhid dalam praksis pendidikan Muhammadiyah. Ketiga hal ini menjadikan pendidikan Muhammadiyah tetap relevan dalam menghadapi berbagai tantangan di era smart society. Temuan ini berkontribusi pada model dan karakteristik pendidikan Islam yang relevan dalam rangka menghadapi era Smart Society 5.0

References

Abdillah, R. (2017). Analisis Teori Dehumanisasi Pendidikan Paulo Freire. Jaqfi: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 2(1), 1–21. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jaqfi/article/view/4247

Adelia, I., & Mitra, O. (2021). Permasalahan Pendidikan Islam di Lembaga Pendidikan Madrasah. Islamika?: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 21(01), 32–45. https://doi.org/10.32939/islamika.v21i01.832

Al-Attas, S. M. N. (1978). Islam dan Sekulerisme. ISTAC.

Arifin, S., Mughni, S. A., & Nurhakim, M. (2022). The Idea of Progress: Meaning and Implications of Islam Berkemajuan in Muhammadiyah. Al-Jami’ah, 60(2), 547–584. https://doi.org/10.14421/AJIS.2022.602.547-584

Atha, N. M. (2023). Analisis kritis integrasi ilmu sekolah islam terpadu: studi kasus sekolah islam terpadu kalimantan selatan. Al-Ma’had: Jurnal Ilmiah Kepesantrenan, 1(02), 118–137.

Azhar, A., Rama, B., & Mahmud, M. N. (2023). Studi kritis terhadap pendidikan sekuler. TARBIYATUL ILMU: Jurnal Kajian Pendidikan, 1(1), 39–48.

Badriah, S., Handayani, D., Mahyani, A., & Arifin, B. S. (2023). Learning Islamic Religious Education with Muhammadiyah Nuances in Universities. Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 4(2), 255–273. https://doi.org/10.31538/tijie.v4i2.401

Bafadhol, I. (2015). Sekularisme dan Pengaruhnya dalam Dunia Pendidikan Islam. Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, 4(7), 887–895. http://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/68/65

Birchok, D. A. (2016). The crescent arises over the Banyan tree: A study of the Muhammadiyah movement in a central Javanese Town, c. 1910s–2010 by Mitsuo Nakamura. Indonesia, 101(1), 121–125.

Cox, H. (2013). The secular city: Secularization and urbanization in theological perspective.

Cutri, R. M., Mena, J., & Whiting, E. F. (2020). Faculty readiness for online crisis teaching: transitioning to online teaching during the COVID-19 pandemic. European Journal of Teacher Education, 43(4), 523–541.

Dewi, E. (2019). Potret Pendidikan di Era Globalisasi Teknosentrisme dan Proses Dehumanisasi. Sukma: Jurnal Pendidikan, 3(1), 93–116. https://doi.org/10.32533/03105.2019

Dobbelaere, K. (1989). The secularization of society? Some methodological suggestions.

Fanani, A. (2019). Ahmad Dahlan’s Perspective on the Model of Modern Integration of Islamic Education. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 13(1), 95–120.

Fuadi, A., & Suyatno. (2020). Integration of Nationalistic and Religious Values in Islamic Education: Study in Integrated Islamic School. Randwick International of Social Science (RISS) Journal, 1(3), 555–570.

Fujii, T., Guo, T., & Kamoshida, A. (2018). A consideration of service strategy of Japanese electric manufacturers to realize super smart society (Society 5.0). Knowledge Management in Organizations: 13th International Conference, KMO 2018, Žilina, Slovakia, August 6–10, 2018, Proceedings 13, 634–645.

Fukuyama, M. (2018). Society 5.0: Aiming for a new human-centered society. Japan Spotlight, 27(5), 47–50.

Gunawan, A. (2018). Teologi Surat al-Maun dan Praksis Sosial Dalam Kehidupan Warga Muhammadiyah. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 5(2), 161–178.

Hamami, T., & Nuryana, Z. (2022). A holistic–integrative approach of the Muhammadiyah education system in Indonesia. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 78(4), 1–10. https://doi.org/10.4102/hts.v78i4.7607

Hamami, T., & Suyatno, S. (2021). National Curriculum Reforms in Indonesia?: Moving from Partial to Holistic Curriculum. Turkish Online Journal of Qualitative Inquiry, 12(8), 252–270.

Indra, R., Kustati, M., Saregar, A., & Yusuf, Y. Q. (2020). The Effect of Principals’ Leadership towards Effective Learning at an Indonesian Secondary School. European Journal of Educational Research, 9(3), 1063–1074.

Latief, M., Abdullah, K., & Kusuma, A. R. (2021). Sekularisasi Pendidikan Indonesia Dalam Orientasi Materi Ajar. AICOMS: Annual Interdisciplinary Conference on Muslim Societies, 1, 95–105.

Mansir, F., Limbong, E., Nukhba, G. M., & Rizapoor, H. (2023). Problems of Islamic Education in the Era of the Industrial Revolution 5.0. Jurnal Indo-Islamika, 13(1), 1–14.

Mayarisa, D. (2018). Konsep Integrasi Pendidikan Islam Dalam Perspektif Pemikiran Kh. Ahmad Dahlan. Fitra, 2(1), 41. http://jurnal.staitapaktuan.ac.id/index.php/fitra/article/view/24

Minina, A., & Mabrouk, K. (2019). Transformation of university communication strategy in terms of digitalization. 2019 Communication Strategies in Digital Society Workshop (ComSDS), 117–120.

Muhammadiyah, P. P. (2011). Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Muhammadiyah, P. P. (2023). Risalah Islam Berkemajuan (Keputusan Muktamar ke-48 Muhammadiyah tahun 2022) (1st ed.). PTGramasurya.

Mujahidun, M. (2016). Pemerataan Pendidikan Anak Bangsa: Pendidikan Gratis Versus Kapitalisme Pendidikan. Jurnal Tarbiyatuna, 7(1), 38–52.

Muttaqin, T., Wittek, R., Heyse, L., & van Duijn, M. (2019). The achievement gap in Indonesia? Organizational and ideological differences between private Islamic schools. School Effectiveness and School Improvement, 0(0), 1–31. https://doi.org/10.1080/09243453.2019.1644352

Nair, M. M., Tyagi, A. K., & Sreenath, N. (2021). The Future with Industry 4.0 at the Core of Society 5.0: Open Issues, Future Opportunities and Challenges. 2021 International Conference on Computer Communication and Informatics, ICCCI 2021, March 2022. https://doi.org/10.1109/ICCCI50826.2021.9402498

Narvaez Rojas, C., Alomia Peñafiel, G. A., Loaiza Buitrago, D. F., & Tavera Romero, C. A. (2021). Society 5.0: A Japanese concept for a superintelligent society. Sustainability (Switzerland), 13(12). https://doi.org/10.3390/su13126567

Nasiruddin, N. (2019). Islamisasi Sains Dan Sekularisasi Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Keislaman, 2(1), 114–131.

Peacock, J. L. (2017). Purifying the Faith: The Muhammadijah Movement in Indonesian Islam. The University of North Carolina Press.

Prastowo, A. (2012). Fenomena pendidikan elitis dalam sekolah/madrasah unggulan berstandar internasional. Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 31–54.

Rahmadani, N. D., & Suyatno, S. (2024). Inovasi Pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Sekolah Dasar Muhammadiyah. Jurnal Basicedu, 8(1), 825–836. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.7206

Rianti, R., & Setiawan, A. (2024). Inovasi Pendekatan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Kurikulum Merdeka Di Era Society 5.0. Samarinda International Journal of Islamic …, 1(1), 45–65. https://journalweb.org/ojs/index.php/SIJIS/article/view/32%0Ahttps://journalweb.org/ojs/index.php/SIJIS/article/download/32/14

Ritonga, H. S., Andari, A., & ... (2023). Dinamika dan Kontribusi Pendidikan Muhammadiyah di Indonesia: Studi Kasus di Sekolah Dasar. DIDAKTIKA: Jurnal Pemikiran Pendidikan, 12(4), 731–738. https://www.jurnaldidaktika.org/contents/article/view/291%0Ahttps://www.jurnaldidaktika.org/contents/article/download/291/209

Rozak, A. (2023). Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Era Society 5.0 Siswa. Hartaki: Journal of Islamic Education, 2(2), 1–14. https://jurnalsains.id/index.php/hartaki/article/view/118%0Ahttps://jurnalsains.id/index.php/hartaki/article/download/118/93

Saksono, I. (2008). Pendidikan yang memerdekakan siswa. Rumah Belajar Yabinkas.

Selamet, S. R., & Muhammad, A. (2023). Spirit “al-ma’un” dari teologi ke gerakan: membaca perkembangan pendidikan dan politik di muhammadiyah. FASTABIQ: JURNAL STUDI ISLAM, 4(1), 1–13.

Smith, D. L. (2001). A Handbook of contemporary Theology: Tracing trends and discerning directions in today’s Theological landscape. Baker Academic.

Solihin, M. (2015). ( Analisis Dampaknya Terhadap Upaya Mencerdaskan Kehidupan Bangsa ). Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 22, 56–73. http://ejournal.staiyasnibungo.ac.id/index.php/nurelislam/article/view/22

So?tysik-Piorunkiewicz, A., & Zdonek, I. (2021). How society 5.0 and industry 4.0 ideas shape the open data performance expectancy. Sustainability (Switzerland), 13(2), 1–24. https://doi.org/10.3390/su13020917

Sukhoiri, S. (2022). Sekolah Islam Terpadu: Reformasi Baru Lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, Dan Inovasi, 2(5).

Suryana, Y., & Pradana, R. S. (2023). Angka partisipasi kasar perguruan tinggi, sma dan smp menurut provinsi dan menurut gender serta hubungannya dengan tingkat pengangguran terbuka. Jurnal Kewidyaiswaraan, 8(1), 29–37.

Suyatno, S. (2015). Sekolah Islam Terpadu Dalam Peta Sistem Pendidikan Nasional. Alqalam, 32(2), 309. https://doi.org/10.32678/alqalam.v32i2.553

Suyatno, S. (2023). Ahmad Dahlan Abad 21: Menggagas Pembaharuan Pendidikan Abad ke-2 Muhammadiyah. Jurnal Inovasi Dan Manajemen Pendidikan, 4(1), 11–32.

Suyatno, S., Wantini, W., Sukiman, S., & Rachmawati, Y. (2022). Progressive Islamic Education: Bridging the Gap of Islam, Indonesianness, and Modernity. Qualitative Report, 27(1), 226–242. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2022.4782

Takakuwa, S., Veza, I., & Celar, S. (2018). “ Industry 4.0” In Europe And East Asia. Annals of DAAAM & Proceedings, 29.

Uyun, M. (2023). Islamic Education System in Welcoming the Era of Society 5.0. Istawa?: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 221–233. https://doi.org/10.24269/ijpi.v7i2.6071

Wahyudin, A., Zaman, N., Nisak, A. K., & Zuhriyah, I. A. (2023). Teacher Performance Assessment Development Management in Smart Society 5.0 Era. Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(1), 2023.

Zaluchu, S. E. (2018). Mengkritisi Teologi Sekularisasi. Kurios, 4(1), 26. https://doi.org/10.30995/kur.v4i1.31

Downloads

Published

2024-04-21

How to Cite

Suyatno, S. (2024). Relevansi Pendidikan Muhammadiyah dalam Menghadapi Era Smart Society 5.0. Jurnal Basicedu, 8(2), 1190–1199. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i2.7339

Issue

Section

Articles

Citation Check