Persepsi Mahasiswa Reguler dan Disabilitas terhadap Layanan Aksesibilitas bagi Penyandang Disabilitas

Authors

  • Suci Indriani Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia, Indonesia
  • Marlina Marlina Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.581

Keywords:

persepsi, layanan aksesibilitas, penyandang disabilitas

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang ditemukan di jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB). Terhadap layanan aksesibilitas baik fisik maupun non-fisik yang ada di jurusan yang masih kurang sesuai dengan hambatan yang dialami oleh mahasiswa disabilitas yang ada di jurusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa yang ada di jurusan terhadap layanan aksesibilitas baik fisik maupun non-fisik.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dengan mahasiswa angkatan 2017 dan 2018 sebagai sampelnya. Penelitian ini dilakukan di jurusan Pendidikan Luar Biasa dengan mahasiswa angkatan 2017 sebanayak 145 orang dan mahasiswa angkatan 2018 sebanyak 138. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara penyebaran angket secara online yang ditujukan kepada mahasiswa yang angkatan 2017 dan 2018, yang mana angket tersebut dibagikan melalui sosial media grup masing-masing angkatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, sebagian besar mahasiswa setuju dengan adanya pengembangan materi untuk mahasiswa disabilitas, proses belajar mengajar seperti layanan pembelajaran serta media dan sumber belajar yang sesuai untuk hambatan mahasiswa disabilitas yang ada pada jurusan PLB, penilaian pembelajaran sesuai untuk hambatan mahasiswa, pemahaman dan kesadaran dosen dan tenaga kependidikan terhadap mahasiswa disabilitas dan sarana dan prasana yang memadai bagi mahasiswa disabilitas yang ada di jurusan PLB.

References

Andayani, R. (2010). Muhrisun, Membangun Kampus Inklusif, Best Practices Pengorganisasian Unit Layanan Difabel [GEN]. Yogyakarta: Pusat Studi dan Layanan Difabel, Pertuni, ICEVI dan Nippon ….

Deni Darmawan. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kementrian Riset, Teknologi, dan P. T. D. J. P. dan K. (2017). Panduan Layanan Mahasiswa Disabilitas di Perguruan Tinggi. Jakarta.

Maghfiroh, L. (2013). Pengembangan Kurikulum Model DMSO (Duplikasi, Modifikasi, Substitusi, Omisi) dan Implementasinya dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Galuh Handayani: Penyelenggara Pendidikan Inklusif [DISS]. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Marlina, M., Efrina, E., & Kusumastuti, G. (2019). Differentiated Learning for Students with Special Needs in Inclusive Schools. 5th International Conference on Education and Technology (ICET 2019). Atlantis Press.

Marlina, M., & Kusumastuti, G. (2019). Social Participation of Students with Special Educational Needs in Inclusive Elementary Schools/Specialiųjų Ugdymosi Poreikių TurinÄių Mokinių Socialinis Dalyvavimas InkliuzinÄ—je Pradinio Ugdymo Mokykloje. Specialusis Ugdymas/Special Education, 1(39), 109–132.

Nasehudin, T. S., & Gozali, N. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: CV Pustaka Setia.

Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Soleh, A. (2014). Kebijakan Perguruan Tinggi Negeri Yogyakarta Terhadap Penyandang Disabilitas [JOUR]. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 1–30.

Syafi’ie, M. (2014). Pemenuhan Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas [JOUR]. Inklusi, 1(2), 269–308.

Downloads

Published

2020-11-01

How to Cite

Indriani, S., & Marlina, M. (2020). Persepsi Mahasiswa Reguler dan Disabilitas terhadap Layanan Aksesibilitas bagi Penyandang Disabilitas. Jurnal Basicedu, 4(4), 1438–1445. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.581

Citation Check